
Nampak suasana donor darah di Kecamatan Maluk. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kebutuhan darah cukup krusial dalam tindakan medis emergency. Oleh karena itu, kantong darah harus tetap tersedia di bank darah.
Hal demikian menjadi attensi RSUD As-Syifa’. Oleh karena itu, manajemen bersinergi dengan Non Govermental Organisation (NGO) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbawa Barat melakukan bakti sosial donor darah di Kecamatan Maluk, belum lama ini.
“Dari aksi tersebut, tim berhasil mengumpulkan 38 kantong darah dari 54 pendonor,” ungkap Direktur RSUD As-Syifa’, dr. Carlof Sitompul oada media, Rabu (24/5) di ruang kerjanya.
Adapun rincian darah dari kantong tersebut berdasarkan golongan ialah, golongan darah A sebanyak 9 kantong, golongan darah B sebanyak 13 kantong, golongan darah AB sebanyak 2 kantong dan terakhir golongan darah O sebanyak 14.
Kepada pendonor, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena darah tersebut selanjutnya di kumpulkan di bank darah As-Syifa’ dan digunakan untuk pelayanan medis disaat ada pasien yang membutuhkan.

“Jadi, manfaat mendonor darah itu bukan saja di rasakan oleh tubuh kita. Tetapi, secara manusiawi kita sudah membantu orang lain untuk sehat. Bisa dibayangkan, indahnya berbagi apalagi itu untuk menyembuhkan orang sakit,” terang Carlof.
Pada media, dr. Carlof juga menyampaikan kepada masyarakat, lembaga atau organisasi manapun, jika ingin bekerjasama melakukan Baksos Donor Darah dalam memperingati hari besar atau momentum apapun itu, Ia menegaskan bahwa pihaknya siap.
“Kami punya tim sendiri yang spesialisnya pelayanan donor darah luar gedung. Jadi, kami siap,” terangnya.
“Dengan semakin seringnya kegiatan donor darah di masyarakat maka akan mengamankan stok darah di Bank Darah Rumah Sakit,” ujar Dirut As-Syifa’.
Lepas dari kegiatan itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mau menjadi pendonor darah karena ada banyak manfaat yang bisa diraih.

Pertama, mengurangi penyakit jantung. Nah, salah satu manfaat yang dapat dirasakan oleh pendonor ialah membuat jantung senantiasa menjadi sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
“Manfaat kedua, mampu membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan. Terus, menurunkan resiko kanker serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah,” bebernya.
Lebih jauh lagi, manfaat kelimanya mampu meningkatkan produksi darah, membuat pikiran lebih stabil, bagian dari periksaan kesehatan. Bahkan, dampak menjadi lansia yang sehat.
“Menjadi lansia yang sehat merupakan manfaat dari donor darah bagi pendonor lainnya. Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut,” paparnya.
Manfaat terakhir dari donor darah ialah dapat menurunkan kolestrol dan dapat mempercepat proses pemulihan luka.
“Semoga masyarakat kita sadar manfaat donor darah karena itu untuk kesehatan dan kebugaran tubuhnya juga,” pungkasnya. (deP)**