PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kurang lebih 20 rumah ibadah di sentuh oleh Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa Barat.
Sentuhan terhadap fasilitas publik itu menyusul permintaan yang di sampaikan oleh masyarakat yang muaranya demi kenyamanan dan ketenangan dalam menjalan ibadah.
“Tiap tahun Bidang CK melakukan pengerjaan fisik di rumah ibadah masjid baik itu penataan halaman ataupun pembangunan MCK,” ungkap Kepala Dinas PUPR, Syahril ST.,M.Si melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Burhanuddin Harahap ST pada media, Selasa (30/5).
PUPR melakukan hal itu lantaran pengerjaanya masuk dalam sub kegiatan penataan bangunan dan lingkungan fasilitas publik.
Nah, diantara masjid yang dibantu tahun ini Masjid Al-Muhajirin di Kelurahan Menala berupa penataan halaman. Selanjutnya, Masjid Ar-Rahman di Desa Tepas dan Masjid Nurul Iman di Desa Sapugara-Bre Kecamatan Brang Rea berupa pemagaran halamann
“Saat ini dalam proses dan tinggal menyisahkan pekerjaan minor,” beber Bur.
Disinggung mengenai berapa jumlah masjid-masjid yang membutuhkan sentuhan, Ia menjawab, pihaknya tidak bisa mengevaluasi apalagi menganalisa kondisi bangunan.
“Tugas kami lebih kepada mengidentifikasi dan menganalisa bangunan negara. Dari kondisi yang ada, nantinya bisa di tarik kesimpulan mengenai berapa tingkat kerusakan bahkan hingga menyusun kebutuhan anggaran,” ujarnya.
Hematnya, imbuh Bur-akrabnya disapa, usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang dan juga Forum Yasinan akan menjadi attensi pemerintah. Selanjutnya, akan dibahas pada APBD yang tentunya berdasarkan persetujuan pimpinan daerah.
“Kalau ada usulan dari masyarakat dan anggarannya termaktub didalam APBD, yaa kami eksekusi. Sederhana kok,” tutup Kabid CK. (deP)