Ruas jalan balong niat yang masuk dalam Paket II. Dalam waktu dekat, oleh perusahaan pemenang tender segera di hampar material LPA. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Suka tidak suka, kualitas jalan mempengaruhi ekonomi dan arus transportasi masyarakat wilayah setempat.
Hal demikian dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa Barat yang saat ini tengah melakukan penghamparan material di enam ruas jalan di tanah Pariri Lema Bariri.
Enam ruas tersebut tersebar di kecamatan-kecamatan dan di kelompokkan menjadi dua paket. Paket I berada di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano serta di Kelurahan Telaga Bertong dan Kelurahan Kuang dengan total panjang ± 3,6 kilometer. Sedangkan Paket II dengan total panjang ± 2,7 kilometer berada di wilayah perkotaan Taliwang, yakni jalan balong niat, Desa Tamekan Kecamatan Taliwang dan Desa Lampok Kecamatan Brang Ene.
“Mengenai anggarannya, Paket I menelan biaya 4 milyar, sedangkan Paket II nilainya sedikitnya lebih rendah dari Paket I sebesar 3 milyar,” ungkap Kepala Dinas PUPR, Syahril ST.,M.Si melalui Kepala Bidang Bina Marga, Armayadi ST pada media, Senin (12/6).
Disampaikannya, saat ini pengerjaan ruas Paket I dan II tengah proses penghamparan material Lapis Pondasi Agregat atau yang sering didengar LPA. Namun pekerjaan tersebut disempurnakan dengan dilakukan pemeliharaan berupa pemadatan sampai kepadatan maksimal sebagaimana yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis.
Nanti setelah agregat LPA mantap, beber Armayadi, selanjutnya dilakukan pengaspalan badan jalan. Sebagai mana diketahui, LPA ini memiliki peranan penting karena berkaitan dengan aspal. Terlebih lagi, LPA merupakan lapisan struktur pondasi yang berhubungan langsung dengan aspal karena tepat di bawah aspal.
“Perusahaan pemenang mulai menghampar LPAnya. Tetap kami awasi dan kontrol agar kemajuan fisik dilapangan dapat tercapai sesuai schedule rencana dan tidak berimbas pada overtime kontrak,” terangnya.
“Karena kalau sampai melewati kontrak, maka ada konsekuensi yang akan diterima berupa denda,” sentil Kabid Bina Marga itu.
Kabid BM sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) itu menekankan kepada perusahaan mengenai pentingnya papan informasi keselamatan berlalu lintas kepada pengguna jalan. Tujuannya, mereka bisa berhati-hati agar tidak tergelincir saat melintasi ruas yang saat ini dikerjakan.
Pada media, pria hobi berolahraga voli itu menyampaikan, bahwa peningkatan kualitas jalan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang di selenggarakan oleh Pemkab Sumbawa Barat.
“Dengan mantapnya akses jalan, diharapkan ekonomi masyarakat tumbuh dan bergairah serta arus transportasi angkutan barang dan jasa juga menjadi lancar,” pungkasnya. (deP)