Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Khusnarti S.Pd usai memberikan keterangan pada media. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 mendatang, batas pelaporan Buku Kas Umum (BKU) uang Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) ke Aplikasi Rencana Kebutuhan Anggaran Sekolah (ARKAS).
Atas dasar itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat menghimbau kepada semua sekolah jenjang SMP untuk mengattensikan hal tersebut.
“Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan uang BOSP harus lengkap. Karena, awal Juli 2023 dana BOSP tahap II rencananya mulai dicairkan lagi,” ungkap Kepala Dinas Dikbud, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Harmansyah S.Pd.,M.Pd pada media, Minggu (25/6).
Dikatannya, kalau pelaporan tidak lengkap, kemungkinan berpengaruh pada pencairan dana BOSP tahap II. Oleh karena itu, semua bukti transaksi pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pihak sekolah, harus lengkap.
“Ada dua hari lagi kedepan. Artinya masih ada kesempatan untuk melengkapi segala kekurangan dokumen pelaporan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa pihaknya sudah dari jauh hari mengingatkan kepada semua sekolah tentang pelaporan.
Lebih jauh Kabid Pembinaan SMP menyampaikan, bahwa pelaporan dana BOSP ke ARKAS cukup ketat dan dipantau langsung oleh Kementrian. Selain itu, uang BOSP yang telah digunakan oleh sekolah harus sesuai dengan dokumen Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah yang telah disusun oleh sekolah itu sendiri.
“Jadi, uang itu tidak asal belanja. Ada aturannya juga,” tegasnya singkat.
Sekolah juga, terangnya, harus pandai mengelola uang BOSP itu untuk untuk membenahi kekurangannya, terlebih untuk kemajuan sekolah tersendiri.
“Saat ini ada istilahnya rapot sekolah. Disana akan dinilai semua tentang sekolah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pihak sekolah mesti pandai mengelolanya,” paparnya.
“Kalau sekolah itu tidak ada perkembangan, kan kita sendiri yang malu. Anggaran ada, tapi tidak bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan,” pungkasnya landai. (deP)