Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM akan menghentikan sementara kegiatan Layanan Setara Iklusif Andalan atau yang biasa dikenal sebagai forum Yasinan.
Langkah tersebut diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut bebas dari kepentingan politik.
“Sebentar lagi, kita memasuki tahun politik. Karena sensitif, kita tidak ingin forum resmi Pemda KSB ini terkontaminasi kepentingan politik praktis,” tegas Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin, Senin (10/7).
Rencananya, pada Desember 2023 mendatang aktifitas pengaduan dan layanan langsung Pemda kepada masyarakat di hentikan.
“Desember mungkin sudah kita hentikan sementara. Ini semata-mata menjaga netralitas Agen Gotong Royong (AGR) yang ada. Termasuk kita semua,” ungkap Bupati.
Kendati kegiatan tatap muka ini akan dihentikan, H.Firin-akrabnya Bupati KSB disapa, dirinya meminta kepada AGR untuk tetap bekerja seperti biasa. Tetap memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR).
“Kerja di lapangan tetap. Hanya kegiatan tatap muka Yasinan atau tempat penyampaian laporan yang kita hentikan,” terang mantan Sekda itu.
Bupati khawatir, pelaksanaan forum Yasinan ini dicap sebagai forum politik. Apalagi, isu-isu yang mengarahkan forum yasinan sebagai forum politik sudah mulai mencuat di tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada pandangan seperti itu. Baiknya kita hindari dulu,” pungkas Bupati. (deP)