Stand olahan daging kuda cukup ramai di kunjungi. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bagi pecinta kuliner, belum lengkap rasanya jika belum menikmati menu tradisional khas Sumbawa Barat olahan daging kuda.
Daging kuda sendiri di olah menjadi Krekes dan juga Sate.
Soal rasa, tidak bisa diragukan. Karena cita rasa dan aromanya yang kuat, produk asli tanah Pariri Lema Bariri ini juga mendapat kepercayaan untuk ‘mejeng’ di arena UMKM corner pada event MXGP Samota, Sumbawa dan juga MXGP Selaparang, Lombok.
Itu menandakan, daging olahan kuda layak di sejajar dengan kuliner lainnya di level nasional.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sumbawa Barat, Lalu Azhar melalui Kepala Bidang UMKM, Rus’an SAP pada media mengatakan bahwa dengan adanya gebyar UMKM seperti ini, secara tidak langsung pemerintah ikut berperan dalam memasarkan produk lokal.
Lebih jauh Heri-akrabnya Sekdis Koperindag ini disapa bukan hanya olahan daging kuda yang ramai di buru, tetapi produk lainnya seperti seperti bakso ikan, pelopo juga tidak luput dari perhatian pengunjung.
“Dengan adanya agenda ini, secara otomatis omzet penjualan mereka naik,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini tengah memikirkan bagaimana agar produk olahan daging kuda memiliki kemasan sehingga lebih mudah di pasarkan, bahkan menjadi buah tangan bagi tamu daerah.
“Kalau produk dalam kemasan, maka selanjutnya memungkin untuk berkolaborasi dengan ritel-ritel modern,” ujarnya.
Pada media, dia juga berharap kepada pelaku UMKM untuk mempertahankan produk olahannya. Karena di berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah, UMKM lokal tetap libatkan.
“Pelaku UMKM memiliki peranan penting dalam menggairahkan dan menggerakkan ekonomi,” pungkasnya. (deP)