Ruang kelas TK Negeri 4 Poto Tano yang telah selesai direhab. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Bidang PAUD dan PNF akan membenahi fasilitas pendidikan. Anggaran yang digelontorkan cukup besar mencapai Rp. 7 milyar.
Pembenahan fasilitas pendidikan itu dengan merehab ruang atau gedung kelas yang rusak, membangun ruang kelas baru, penyediaan ruang guru, membangun MCK, pengadaan tanah, pembangunan area bermain sampai kepada Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Paket proyek itu juga tersebar di sekolah-sekolah, terlebih dengan nilai proyek yang berbeda.
“Tahun ini, Alhamdulillah kami mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar jika di bandingkan tahun lalu,” ungkap Kepala Bidang PAUD dan PNF, Muhlis S.Pd pada media, Rabu (30/8).
Tahun lalu, terangnya, alokasi anggaran untuk PAUD dan PNF sebesar Rp 1,5 milyar. Sedangkan tahun ini mencapai Rp 7 milyar lebih.
Lepas soal anggaran, untuk item paket proyek yang masuk dalam gerbong Rp 7 milyar, rata-rata dalam proses pengerjaan.
“Semoga tidak ada aral melintang agar pengerjaan cepat rampung dan cepat juga dimanfaatkan,” terangnya.
Lebih jauh Muhlis menjelas, tahun ini ada banyak fasilitas pendidikan yang ditangani. Beberapa paket sudah rampung terutama yang anggarannya di APBD Murni. Sebut saja rehab gedung di TK Negeri 7 Taliwang, TK Negeri Poto Tano hingga TK Negeri 1 Brang Ene.
“Anggaran tujuh milyar itu merupakan anggaran perubahan tahun 2023 ini. Sedangkan di anggaran APBD Murni, angkanya cukup kecil dan hanya beberapa fasilitas pendidikan yang sanggup dibenahi,” pungkasnya. (deP)