Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Diatas lahan yang luasnya ± 1 hektar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat akan membangun sarana dan prasarana SMP Negeri 4 Poto Tano di Desa Senayan.
Anggaran yang tersedot dari kantong APBD untuk sarana dan prasarana mencapai Rp. 10 milyar.
Dana tersebut ditargetkan untuk pembangunan enam unit ruang kelas + meubeler, ruang guru + meubeler, MCK dan land clearing.
“Untuk konsultan dan perencanaan paket ini di menangkan oleh PT. Adi Cipta. Sementara untuk perusahaan pelaksana fisik, menunggu hasil tender di UKPBJ,” terang Kepala Dinas Dikbud, Khusnarti S.Pd melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Muhlisin Sahdi S.Pd.,M.Eng pada media, Selasa (5/9) di ruang kerjanya.
Meskipun anggarannya keliatan cukup besar, namun itu belum mampu memenuhi kebutuhan sarpras yang dibutuhkan.
“Kita kondisikan dengan anggaran yang tersedia. Nanti soal kekurangannya akan dipenuhi secara perlahan. Yang masuk skala prioritas, itu yang didahulukan,” ujarnya.
“SMP 4 Poto Tano ini kan Unit Sekolah Baru (USB). Jadi, kalau kita penuhi semua kebutuhan dan fasilitasnya, maka membutuhkan anggaran yang sangat besar,” ulasnya kembali.
Ia menambahkan, tahun ini ada juga USB yang fasilitasnya di bangun, yakni SMP Negeri 5 Poto Tano. Anggarannya enam milyar untuk pengadaan ruang kelas empat unit, termasuk juga land clearing.
“Untuk konsultan dan perencana pembangunan sarpras SMPN 5 Poto Tano dimenangkan oleh CV. Asrid Bina Utama,” terangnya.
Muhlisin Sahdi mengungkapkan, pihaknya saat ini tinggal menunggu perusahaan pemenang untuk pengerjaan fisik.
“Semakin cepat keluar pemenang, maka semakin cepat di kerjakan. Sehingga, bangunan tersebut tahun depan sudah bisa digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya. (deP)