Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin S.IK.,M.IP saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Silaturrahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Polsek Alas. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa) — Bertempat dihalaman Polsek Alas, Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.IK.,M.IP melakukan silaturrahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis, (14/9).
Dalam silaturrahmi tersebut, mantan Kapolres Sumbawa Barat itu mengajak masyarakat untuk tetap menjaga tali persaudaraan sehingga mampu terpeliharanya kondusifitas wilayah.
Lebih dari itu, AKBP Heru juga menyampaikan bahwa tahun 2024 mendatang banyak kalangan yang menyebutnya sebagai tahun politik lantaran diselenggarakannya pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Agenda politik itu kita sukseskan secara bersama dengan memberikan hak pilih. Namun, yang jauh lebih penting dari itu ialah tetap kokohkan persaudaraan.
“Berbeda pilihan itu rahmat. Jangan sampai karena perbedaan itu keutuhan yang terbagun selama ini menjadi pecah belah,” terangnya.
“Kita belajar dari pelangi. Pelangi itu indah karena adanya perbedaan warna, tetapi dia tetap dalam satu kesatuan. Bayangkan kalau pelangi itu warnanya hanya satu, maka tidak keindahan yang melekat padanya,” ulas AKBP Heru.
Memang, katanya lagi, pada agenda politik masyarakat dihadapkan dengan perbedaan pilihan. Karena masing-masing memiliki arah dukungan.
“Silahkan dengan pilihan masing-masing. Jangan karena berbeda arah, kita tidak tegur sapa,” ujarnya.
Lepas soal tahun politik, pria dengan dua melati di pundaknya itu menyentil soal cuaca yang terjadi saat ini cukup panas. Atas dasar itu, Kapolres menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga petani yang hendak membersihkan sawah atau ladang persiapan tanam, diiharapkan untuk tidak membakar kayu atau sisa bersih-bersih.
“Kami harapkan, ini menjadi attensi untuk kemuliaan bersama,” terang AKBP Heru.
Terakhir, dia juga menyampaikan bahwa beberapa bulan kedepan kita memasuki musim hujan. Sejak dini kita mitigasi bersama daerah-daerah yang rawan terutama potensi banjir bandang.
“Semoga ini menjadi attensi karena untuk kemuliaan bersama,” pungkasnya. (deP)