Para guru aktif melakukan pengisian data Sulingjar pada form yang telah disediakan di aplikasi. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sejumlah lembaga pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sumbawa Barat tengah melakukan penginputan data Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Penginputan data Sulingjar sendiri dilakukan secara serentak se-nasional yang dimulai 22 September sampa dengan 25 Oktober 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang PAUD fan PNF Muhlis S.Pd pada media, Selasa (3/10) mengatakan, dalam rangka menyukseskan kegiatan Sulingjar ini, Dikbud turut memberikan pendampingan terutama pola penginputan data.
“Karena wilayah yang cukup luas, Dikbud menyasar per/kecamatan dulu untuk mempermudah penginputan data,” bebernya.
Beberapa data yang wajib diisi oleh sekolah-sekolah ialah jumlah guru pendidik hingga lembaga sekolah itu sendiri. Mengenai form pengisian data, itu semua sudah disediakan di dalam aplikasi. Untuk form Kepala Sekolah akan diisi oleh Kepala Sekolah. Sementara form lembaga diisi oleh operator sekolah.
“Sulingjar ini berlaku bukan saja untuk sekolah yang statusnya negeri, melain juga untuk sekolah swasta,” ungkapnya.
Lebih jauh Muhlis menjelaskan, Sulingjar dalam beberapa hari kedepan fokus untuk Kecamatan Taliwang. Sementara tiga kecamatan seperti Kecamatan Brang Rea, Jereweh dan Brang Ene sudah rampung.
“Nanti akan bergeser ke kecamatan lainnya. Kita selesaikan satu-satu agar lebih terarah,” imbuh Muhlis.
Kabid PAUD dan PNF itu menjelaskan secara detail bahwa Survei Lingkungan Belajar atau yang disingkat Sulingjar ini merupakan salah satu bentuk evaluasi internal satuan pendidikan untuk mengukur kualitas pembelajaran serta iklim yang dapat menunjang pembelajaran pada jenjang PAUD.
Sulingjar PAUD yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini untuk mendapatkan informasi mengenai profil sekolah secara menyeluruh.
“Data atau hasil dari Sulingjar PAUD nantinya diolah oleh Kemendikbudristek agar satuan PAUD mendapatkan data yang terorganisir dalam bentuk Profil Pendidikan sehingga memudahkan satuan PAUD dalam melakukan perencanaan dalam bentuk Perencanaan Berbasis Data,” pungkasnya. (de
P)