Dua dari tiga armada akan diberangkan ke arena Motogp untuk membantu pelayanan kesehatan. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pelaksanaan event sport tourims MotoGp di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat tinggal beberapa hari lagi.
Guna menyukseskan acara internasional itu, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ turut mengirim tiga tenaga yang terdiri dari dua tenaga kesehatan dan satu orang driver.
“Betul. Nanti saat pelaksanaannya (MotoGp) kami akan mengirim tenaga,” terang Dirut RSUD Asy-Syifa’ dr. Carlof Sitompul pada media, Senin 9 Oktober 2023.
Diwawancarai via seluler, Minggu 8 September 2023, dr. Carlof menerangkan tenaga medis yang dikirim nanti untuk mendukung kegiatan ialah Rona Armayadi Dinata, Amd.Kep yang sudah menjadi bagian dari rumah sakit selama sepuluh tahun. Selanjutnya, Ns. Hendra Kirana S.Kep yang sudah bekerja selama delapan tahun. Keduanya menjadi bagian dari rumah sakit dan ditempatkan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Terlebih, mereka telah mengikuti pelatihan terakhir BTCLs.
Tidak sampai disitu, rumah sakit juga akan membantu panitia pelaksana MotoGp dengan mengirimkan dua unit kendaraan roda empat sebagai bentuk kontribusi dukungan terhadap lancarnya sport tourism itu. “Kami sudah siapkan. Tinggal menunggu waktu berangkat saja,” ujarnya singkat.
Pada media, dr. Carlof juga menerangkan, pihaknya belum mengetahui dimana mereka akan ditempatkan. Apakah di ring satu atau ring dua. Yang jelas, ujarnya mereka telah diberikan pelatihan sesuai standard.
“Soal penempatan, itu tanggung jawab panitia penyelenggara. Karena ada ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang rencananya diterjunkan,” bebernya seraya mengatakan bahwa dengan bergabungnya Nakes dari tanah Pariri Lema Bariri akan menambah kekuatan barisan tenaga kesehatan yang ada di MotoGp.
Ia juga telah menyampaikan kepada tenaga yang akan berangkat pada perhelatan MotoGp untuk bekerja dengan ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh sebagaimana slogan Sumbawa Barat. Jadilah pelayanan yang baik.
“Apa yang kita kerjakan hari ini merupakan investasi kebaikan dan menjadi catatan amal ibadah,” pungkasnya. (deP