Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin S.T.,MM.Inov (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin S.T ,MM.Inov menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbawa Barat berada di atas IPM Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 2023, IPM KSB sebesar 73,17 poin dan berada diatas IPM NTB sebesar 72,37 poin. Sedangkan pada tahun 2022 lalu, IPM KSB sebesar 72,65 poin. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, IPM KSB mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen.
Peningkatan IPM tersebut dipicu oleh meningkatnya umur harapan hidup saat lahir (UHH) atau dan harapan lama sekolah (HLS) 69,20 tahun dan rata-rata lama sekolah (RLS) 8,98 tahun dengan harapan lama sekolah (HLS) 13,66 tahun. Sementara itu standar hidup pengeluaran per/kapita per/tahun untuk 2023 sebesar Rp 12.214.000,- atau meningkat 1,89 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Demikian diutarakan oleh Wabup pada sidang paripurna, Selasa 11 Juni 2024 di ruang sidang DPRD Sumbawa Barat.
Ia menambahkan, data dari BPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menunjukkan tren positif terhadap IPM Sumbawa Barat. Dimana data tahun 2013 berada pada angka 66,86 poin atau telah meningkat 6,31 poin.
Dihadapan anggota DPRD serta masyarakat yang hadir, Wakil Bupati itu menegaskan berdasarkan data itu pihaknya optimis dan hakkul yakin melalui ikhtiar yang sungguh-sungguh dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, lambat laun IPM KSB akan menembus level dengan kategori sangat tinggi hingga di atas 80.00 poin. (deP)