Empat tersangka kasus narkoba menggunakan rompi orange. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Empat terduga pengedar narkoba di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat berhasil tangkap.
Mereka diringkus oleh aparat Polres Sumbawa Barat dalam kurun waktu 14 hari selama di gelarnya Operasi Antik Rinjani sejak 11 s/d 24 Juli 2024. Terlebih, dalam operasi tersebut berhasil mengungkap 2 kasus yang menjadi Target Operasi (TO) dan mengamankan 2 tersangka (diluar TO) beserta barang bukti.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap melalui Kasat Resnarkoba IPTU I Made Mas Mahayuna, S.H., MH, saat Konferensi pers Kamis, 25 Juli 2024 di Aula Endra Darma Laksana menyampaikan, terimakasih kepada masyarakat KSB atas kerjasama dalam mengungkap sejumlah kasus, sehingga dalam operasi kali tim Satresnarkoba menangkap 4 tersangka.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat,” ungkap Kasat Narkoba saat menyampaikan rilis di hadapan wartawan, yang didampingi Kasi Humas IPTU Zainal dan KBO Narkoba IPDA Saidi.
Sepanjang tahun 2024 ini, Korps Bhayangkara Sumbawa Barat telah menangani 22 kasus. Berdasarkan data tersebut, membuktikan bahwa peredaran narkotika di tanah Pariri Lema Bariri ini masih marak. Baik yang berprofesi sebagai bandar, pengedar, kurir ataupun pemakai.
“Semua kasus yang ditangani ini ada yang berproses dan ada juga yang sudah ada putusan hukum,” terangnya.
Mengenai empat orang yang ditangkap ini, terang Kasat Narkoba mereka ditangkap di lokasi yang berbeda dan waktu yang berbeda. “Setelah mereka kita amankan, berikut barang bukti narkotika juga kami amankan untuk proses hukum lanjut,” bebernya.
“Dari tangan keempat teman-teman ini, Polisi mengamankan ± 9 gram narkotika. Ada juga barang bukti lainnya termasuk uang tunai,” papar Kasat Narkoba.
Disinggung mengenai uang dari hasil jual beli barang haram tersebut, IPTU I Putu Made Mas Mahayuna mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan tersangka bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi dan juga untuk ‘investasi’ modal bermain judi online sejenis Slot.
“Meskipun mereka ini sudah tertangkap, kasus ini akan terus dikembangkan oleh Kepolisian untuk mengejar asal muasal barang yang mereka dapatkan,” pungkasnya. (deP)