Direktur Utama RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof Sitompul saat diwawancarai. (Foto: ist)
Berita ini kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ terus berbenah. Tahun 2024 ini, fasilitas kesehatan kebanggaan warga Sumbawa Barat itu menambah ruang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebanyak 20 kamar.
“Sebelumnya, di RSUD Asy-Syifa ini sudah memiliki ruang KRIS sebanyak 18 kamar yang dikerjakan tahun 2023 lalu. Tahun ini kita lanjutkan lagi sebanyak 20 kamar,” ungkap Dirut RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof Sitompul pada media, Sabtu 26 Oktober 2024.
Ia menerangkan, pihaknya menargetkan bahwa semua ruang rawat inap harus memenuhi standar sebagaimana yang tercantum dalam 12 indikator KRIS.
Pemerintah pusat telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yang mana, terang Dirut Asy-Syifa’, Perpres tersebut mengamanatkan bahwa pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan berlaku Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Peraturan itu bertujuan untuk menjamin masyarakat sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
“20 kamar KRIS yang sedang di kerjakan tahun ini berada di lantai I dan II. Sehingga anggaran yang butuhkan juga cukup besar. Ada dari DAK senilai Rp 1,6 milyar dan ada juga penambahan anggaran di APBD-P senilai Rp 2,6 milyar,” ujarnya.
KRIS ini, menurutnya merupakan upaya untuk perbaikan layanan dan keselamatan pasien, termasuk pasien peserta BPJS. Jika biasanya ruang rawat inap memiliki tempat tidur dalam satu ruang perawatan dan memiliki kamar mandi terpisah di luar ruangan rawat inap. Melalui perpres ini, nantinya maksimal 4 tempat tidur dalam satu ruang perawatan dan ada kamar mandi di tiap ruangan,dsb.
“Semoga tidak ada aral melintang sehingga pengerjaan kamar KRIS ini berjalan lancar. Pasien merasa puas dengan pelayanan rumah sakit,” terangnya kembali.
Ia menambahkan, jika kamar KRIS yang saat ini tengah dikerjakan rampung, maka totalnya 38 kamar KRIS di RSUD Asy-Syifa’.
“Harapan kami, RSUD Asy-Syifa merupakan fasilitas kesehatan pertama di Pulau Sumbawa bahkan NTB yang kamar rawat inapnya telah memenuhi standar KRIS,” pungkasnya. (deP)