
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumbawa Barat saat menggelar razia kendaraan. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Operasi Zebra Rinjani 2024 berakhir pada Minggu 27 Oktober 2024, kemarin. Operasi lalu lintas yang dilakukan sejak 14 Oktober itu, berjalan lancar.
Selama kegiatan berlangsung, Polres Sumbawa Barat melakukan validasi dan melakukan komparasi data dengan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023 lalu, jumlah Tilang sebanyak 451 dan pada Operasi Zebra Rinjani tahun 2024 ini sebanyak 549. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 12 persen jika di bandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk Teguran di tahun 2023 sebanyak 225 dan di tahun 2024 sebanyak 255 trend mengalami peningkatan 12 persen. Sedangkan, Laka Lantas selama operasi di tahun 2023 tidak ada kejadian (nihil) di tahun 2024 sebanyak 1 kejadian trend mengalami peningkatan 1 persen.
Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, Iptu Dany Agung Pratama, S.Tr.K., M.Si., menjelaskan bahwa selama Operasi Zebra Rinjani 2024 ini, Polres Sumbawa Barat bekerja maksimal untuk memastikan semua kegiatan berjalan lancar di seluruh wilayah hukumnya.
“Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan penunjang untuk suksesnya operasi ini, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar hingga penindakan pelanggaran dengan pendekatan persuasif dan humanis,” terang Kasat Lantas.
Operasi Zebra Rinjani 2024 mencakup berbagai kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat umum, pelajar, dan berbagai kelompok lainnya, serta memberikan teguran dengan humanis. Selain itu, penindakan terhadap pelanggar peraturan lalu lintas juga dilakukan dengan penggunaan tilang.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, Iptu Zainal Abidin mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya trend di tiap jenis pelanggaran. Peningkatan pada Tilang disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan-aturan berlalu lintas dan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tentu mempengaruhi perbandingan angka penindakan tilang.
Selain itu, populasi kendaraan di Sumbawa Barat yang terus bertambah serta kesadaran masyarakat tentang Kamseltibcar (Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) berlalu lintas yang masih harus mendapat perhatian.
“Polres Sumbawa Barat melalui Satuan Lalu Lintas terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan cara sosialisasi, pemasangan pamflet, himbauan, dan edukasi lainnya dilaksanakan dengan ramah dan persuasif,” tutup Kasi Humas. (deP)