
Kabag Kesra pada Sekretariat Daerah (Setda) Sumbawa Barat, H. Muhammad Yusfi Khalid S.KM. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Sumbawa Barat mengalokasikan anggaran hibah sebanyak Rp 5 milyar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Anggaran tersebut nantinya di berikan kepada rumah ibadah serta yayasan maupun lembaga yang menyelenggarakan kegiatan sosial yang sifatnya pembinaan.
“Anggaranya sudah di ada. Cuma tinggal di salurkan kepada penerimanya sambil menunggu arahan dari pimpinan daerah,” ungkap Kepala Bagian Kesra, H. M. Yusfi Khalid S.KM pada media, belum lama ini.
Diantara rumah ibadah yang mendapatkan bantuan hibah itu ialah masjid Al-Mukminin, Desa Beru Jereweh dan juga Nurul Gufran, Tamempang Kelurahan Bugis. “Ada juga rumah ibadah lainnya yang mendapatkan bantuan hibah dari Pemda,” ujarnya.
Pada media, H. Yusfi mengatakan bahwa kedepan pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap kondisi rumah ibadah dan masjid-masjid se Sumbawa Barat. Dengan demikian akan keliatan presentase dan kualitas rumah ibadah itu sendiri. Pemda akan nilai secara keseluruhan. Bukan hanya tentang bangunan fisik rumah ibadah, tetapi MCK hingga tempat wudhu pun kita nilai.
“Dengan pendataan seperti ini akan keliatan masjid atau rumah ibadah yang masih membutuhkan anggaran untuk merampungkan pembangunannya,” jelasnya.
Terakhir, tujuan hibah ini diberikan kepada rumah ibadah sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sumbawa Barat untuk pembangunan bidang keagamaan demi terwujudnya masyarakat yang religius. “Menggelontorkan dana hibah untuk rumah ibadah bukan tahun ini saja. Tahun-tahun sebelumnya juga dikucurkan oleh Pemda,” pungkasnya. (deP)