
Kepala Dinas Sosial Sumbawa Barat, Ferial SKM usai memberikan keterangan media. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kabar gembira bagi warga miskin ekstrem serta lansia-disabilitas (Landis) di Kabupaten Sumbawa Barat. Dinas Sosial akan mencairkan bantuan sosial untuk kelompok tersebut tiga bulan sekaligus untuk periode Januari s/d Maret 2025.
“Sebelum idul fitri 1446 H, kami upaya bantuan sosial ini sudah diterima oleh penerima manfaat,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Ferial SKM pada media, Jum’at 14 Maret 2025.
Ia menambahkan, jumlah lansia yang akan menerima bantuan sosial itu sebanyak 1.720 orang. Sedangkan disabilitas sebanyak 1.325 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan Landis ini sebanyak 3.085 orang. Nah, berdasarkan petunjuk teknis dari Bansos itu, perorang akan mendapatkan Rp. 250.000,-/bulan.
“Karena pencairannya sempat ditunda hingga menjadi tiga bulan, maka perorang nantinya akan mendapatkan Rp 750.000,-,” terangnya.
Masih dari keterangan Ferial, jumlah anggaran daerah yang tersedot dari kantung APBD tahun 2025 untuk pembiayaan bansos Landis ini sebesar Rp 2.313.750.000,-. Sedangkan anggaran bansos untuk kemiskinan ekstrem Rp 2.845.800.000,- dengan jumlah penerima 1.581 KK.
“Untuk kemiskinan ekstrem, per/KK mendapatkan Rp 600.000,-. Jika diakumulasikan pencairan selama tiga bulan, maka per/KK akan menerima Rp 1.800.000,-,” jelasnya mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu.
Kedua bantuan sosial ini, sambung Ferial akan disalurkan oleh pemerintah daerah menggunakan jasa perbankan untuk lebih aman dan terpercaya. Jadi, penerima bantuan sosial mengambil uang tersebut langsung ke bank tanpa perantara.
“Kalau untuk kemiskinan ekstrem, penyalurannya melalui PT. Bank NTB Syari’ah sementara penyaluran bansos untuk Landis melalui PT. Bank BNI,” ujarnya.
Lepas dari itu, dengan adanya pencairan dana bantuan itu, pihaknya menghimbau kepada penerima manfaat bansos untuk dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli kebutuhan dan lebih-lebih dikelola untuk peningkatan ekonomi.
“Dengan adanya bansos ini, diharapkan dapat meringankan beban teman-teman Landis dan juga kemiskinan ekstrem terutama menjelang lebaran,” pungkasnya.
Terakhir, Ferial mengungkapkan bahwa bantuan sosial yang dicairkan dalam waktu dekat ini bisa dikatakan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan seperti ini sangat efektif jika dibandingkan dengan bantuan berupa barang karena penerima manfaat dapat menyesuaikan kebutuhan dengan apa yang diterima.
“Karena penerima manfaat bersentuhan langsung dengan Bank pada saat pencairan, maka tidak ada ruang atau potensi terjadinya “sunat menyunat’ bantuan,” pungkasnya. (deP)