PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Anggota DPRD Sumbawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Nurjannah mengingatkan kepada Dinas Pertanian untuk segera menginventarisir pupuk subsidi jelang Musim Tanam I.
“Jangan sampai petani ketar-ketir mencari pupuk subsidi disaat musim tanam berlangsung,” tegasnya.
Dikatakannya lagi, pupuk memiliki peranan penting dalam mendongkrak hasil produksi. Oleh karena, pihaknya mengingatkan kepada pemerintah jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk.
“Pemerintah harus serius menangani masalah ini. Kelangkaan pupuk subsidi disaat musim tanam berlangsung tidak bisa ditolerir,” ungkapnya saat diwawancarai media, Sabtu (20/11) usai kegiatan upacara Harla KSB di depan Kantor Graha Fitrah.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, petani kerap mengeluh soal ketersediaan pupuk. Oleh karena itu, permasalahan ini harus bisa dipecahkan dengan mempersiapkan ketersediaan hingga mengatur distribusi.
Diawal-awal MT I ini, biasanya pupuk bersubsidi di tingkat pengecer tidak tersedia dan adanya hanyalah pupuk nonsubsidi yang harganya terpaut hingga 300% dibandingkan pupuk bersubsidi. Jelas, tegasnya, keadaan yang seperti ini sangat memberatkan para petani.
“Pemupukan pada masa tanam, merupakan fase penting untuk mendongkrak produksi tanaman padi. Jika pupuk langka atau sulit, pemupukan jadinya mundur. Kalau mundur tidak bagus untuk pertumbuhan dan peranakan tanaman padi itu sendiri,” beber politisi asal Desa Desaberu itu.
Terakhir, Ia mengatakan pemerintah jangan banyak berputar di berbagai mekanisme, karena musim tanam harus segera terlaksana dengan baik. Ini bagian terpenting untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
“Pokoknya pupuk harus tersedia. Petani tumbuh dan sejahtera, itu yang kami inginkan,” tandasnya. (dep/parlementaria)