Nampak Kabid Perdagangan (Baju hitam) melakukan sidak ke Toko Modern untuk memastikan harga dan ketersediaan Minyak Goreng
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sumbawa Barat meminta warga untuk tidak panik terhadap harga minyak goreng yang belakangan ini menyita perhatian publik. Pasalnya, CV Central selaku suplayer Minyak Goreng akan mengalokasikan 2100 liter/hari untuk tanah Pariri Lema Bariri.
Kepala Dinas Koperindag, Nurdin Rahman melalui Kepala Bidang Perdagangan, Apriadi pada media, Sabtu (5/2) mengatakan, minyak tersebut nantinya di jual di kios-kios, pasar dan toko yang harganya mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp. 14.000,-/liter.
“Untuk Indomaret, toko modern tersebut masih belum mendapatkan jatah penjualan dari suplayernya. Kami berdo’a, minggu depan mereka sudah bisa menjualnya,” ungkapnya seraya mengatakan bahwa Alfamart telah melakukan penjualan.
Dengan ramainya penjualan Minyak Goreng, Koperindag menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong yang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kepanikan bagi warga lain.
Lebih jauh lagi harapan kami, sambung Apriadi kepada retail dan toko agar penjualan langsung ke masyarakat dengan aturan 1 orang hanya di bolehkan 2 liter saja.
“Semoga harga cepat normal sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terutama dari ibu rumah tangga,” bebernya.
“Harga minyak goreng saat ini bervariasi dan itu diatas HET. Ada yang Rp. 17.000,- hingga Rp 18.000,-/liter,” bebernya.
Disinggung soal peran Bulog untuk ikut dalam menstabilisasi harga Minyak Goreng, Ia menjawab Bulog sedang upayakan ketersediaan stok dan informasinya sekarang mereka sedang berkoordinasi lintas sektoral.
“Peran serta Bulog sangat diharapkan agar harga minyak tidak lagi melambung,” pungkasnya. (deP)