Nampak petani saat melakukan panen
Foto: ist
PenaTenggara.com, (Sumbawa) — Bulog Subdivre Sumbawa belum bisa melakukan penyerapan gabah petani di panen perdana 2022 ini. Pasalnya, anggaran belum tersedia.
“Pada prinsipnya, Bulog siap melakukan penyerapan gabah petani sesuai persyaratan dan harga yang tertuang dalam Permendag No. 24 Tahun 2020 apabila anggarannya sudah tersedia. Sat ini masih belum ada,” ungkap Kapinca Bulog Sumbawa, Kurnia Rahmawati S.TP pada media, Sabtu (19/2) via seluler.
Prihal tersebut juga, paparnya telah disampaikan pada kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II dan Koperindag di ruang rapat DPRD tanggal 16 Februari 2022 lalu.
“Kami sudah memberikan tanggapan di depan teman-teman dewan terkait kondisi Bulog Sumbawa saat ini,” bebernya.
Karena belum bisa melakukan penyerapan, kegiatan Bulog Sumbawa saat ini ialah melakukan giling gabah sisa penyerapan tahun 2021 yang saat masih tersisa sebanyak 565 ton terlebih terbitnya Prinlog (Perintah Logistik) dari Kantor Pusat untuk kegiatan pengiriman ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 100 ton.
“Gabah yang telah di giling itu berada di Gudang Lamusung. Nanti akan di keluarkan dari gudang itu,” pungkasnya. (deP)