Ilustrasi lapak apung
Foto; ist
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sumbawa Barat mengusulkan pembangunan 30 unit lapak apung kuliner di seputar Danau Rawa Lebo, Kecamatan Taliwang.
Usulan tersebut dipadukan antara konsep pariwisata dan kuliner UMKM sekaligus memperkuat bahwa Lebo merupakan salah satu destinasi wisata keluarga.
“Usulan ini, kami sampaikan pada Pemprov NTB saat kegiatan Pramusrenbang NTB 2022,” ungkap Kadis Koperindag, Nurdin Rahman SE pada media, Senin (4/4) di ruang kerjanya.
Lapak apung, sambungnya tidak memakan biaya besar. Kurang lebih Rp 400 juta saja. Yang mana, dalam grand designnya lapak apung ini dilengkapi dengan sampan dan per/satu lapak memakan tempat 10 are. Artinya, di kotak-kotakan sehingga lebih tertata dan rapi.
“Ada banyak multiplayer effect yang akan terjadi disana jika usulan ini di respon positif. Mengarah juga untuk pemulihan ekonomi,” terang Nurdin.
Menurutnya, kehadiran dari lapak apung itu nantinya bukan memperburuk suasana pemandangan sekitar. Akan tetapi, justru menambah keeksotika kawasan lantaran kehadiran lapak itu tadi.
“Semoga usulan ini menjadi attensi Pemprov karena kedepannya memberikan PAD untuk daerah,” pungkasnya. (deP)