Nampak Sekdis Kesehatan, Hj. Erna Idawaty SE memberikan keterangan pada media
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bagi putra-putri daerah yang memiliki kompetensi di bidang ilmu kesehatan khususnya Apoteker, segera mengajukan lamaran ke Pemkab Sumbawa Barat melalui Dinas Kesehatan. Pasalnya, salah satu fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Brang Ene tidak memiliki tenaga dimaksud.
Kepala Dinas Kesehatan, H. Tuwuh melalui Sekretaris Dinas, Hj. Erna Idawati SE membenarkan hal tersebut.
“Kekosongan ini berdampak pada pelayanan. Sehingga di pandang perlu untuk melakukan rekruitmen,” ujarnya pada media, Rabu (23/2) di ruang kerjanya.
Tenaga Apoteker yang sebelumnya bertugas pada Puskesmas Brang Ene, papar Sekdis, statusnya sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). Akan tetapi, yang bersangkutan saat ini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan lulus melalui Tes CPNS jalur umum. Otomatis, yang bersangkutan di tempatkan berdasarkan tempat yang di lamar.
“Kami membutuhkan satu tenaga Apoteker untuk mengisi kekosongan tersebut. Posisi itu cukup strategis dalam membantu dan mendukung pelayanan kesehatan,” paparnya.
“Dari sembilan Puskesmas yang ada, hanya di Brang Ene yang masih membutuhkan tenaga, termasuk D3 Farmasi,” paparnya lagi seraya mengatakan terkait tenaga D3 Farmasi diminta melalui mutasi karena tenaga yang sebelumnya di mutasi-di kembalikan lagi.
Disinggung soal 18 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulusan 2021, Ia menjawab kebanyakan dari mereka Bidan dan Perawat serta satu orang Apoteker. Akan tetapi, satu orang itu pun bertugas di RSUD As-Syifa’.
“Spesifikasi gelar akademiknya lebih condong kepada S.Farm.,Apt,” pungkas Hj. Erna. (deP)