PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Ditengah kelangkaan yang belum teratasi, Anggota Kepolisian Resor Sumbawa Barat di terjunkan dalam rangka mengawal proses jual beli minyak goreng di toko modern, Sabtu (26/2).
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Nurdin Rahman SE melalui Kepala Bidang Perdagangan, Apriadi pada media usai kegiatan mengatakan, melibatkan aparat dalam hal ini merupakan upaya untuk menjaga ketertiban saat transaksi serta menghindari terjadinya keributan dan desak-desakan.
Penjualan Minyak Goreng dalam hari ini, terang Apriadi sebanyak 4.416 liter di Indomaret dan 240 liter di Alfamart. Stok perjualan tersebut langsung di serbu warga sekitar dan habis terjual.
Kendati demikian, Koperindag meminta agar masyarakat tidak panik. Pasalnya, stok minyak goreng kedepannya di Ritel Modern tersedia.
“Besok juga akan masuk Minyak Goreng dan tetap kami kawal bersama Kepolisian dan juga Pol PP sebagai bagian dari kesatuan Satgas Pangan,” bebernya.
Apriadi menambahkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan terkait ketersediaan Minyak Goreng di ritel modern, toko dan juga di pasar tradisional untuk menghindari kegundahan masyarakat di tengah tekanan ekonomi dalam pandemi Covid -19 ini.
“Minyak goreng paling banyak di buru Ibu Rumah Tangga dan juga pelaku usaha. Ditengah kelangkaan ini, kami tidak menginginkan ada aksi borong-borong,” terangnya. (deP)