
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dominasi tiket partai final yang kerap di raih oleh tim bola voli Seteluk 1 vs De-BC Perjuangan di kompetisi olahraga voli antar kampung di Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya terpatahkan.
Dalam empat turnamen voli pada tahun 2021 di Kabupaten Sumbawa Barat, kedua tim tersebut merajai dan terhitung quatrick bertemu di partai puncak.
Namun, pada pertandingan voli yang di selenggarakan di Kecamatan Jereweh tahun 2022 ini, Black Crown Club (BCC) asal Kecamatan Taliwang yang notabene club pendatang baru berhasil menunjukkan kemampuan dengan menyisihkan beberapa tim kuat.
Pertandingan final sendiri dijadwalkan berlangsung pada, Kamis (31/3) besok dengan mempertemukan De-BC Perjuangan vs BCC Dalam terlebih kedua tim turun dengan jersey terbaik yang merupakan produk dari Regar Sport.
Sebelum meraih tiket grand final, di babak final four De-BC Perjuangan memastikan diri melanggang dengan menyingkirkan klub voli Ai Suning dengan skor kemenangan set 3-0. Sedangkan, BCC harus bersusah payah menyingkirkan klub voli asal Desa Banjar yang akhirnya ditentukan melalui rubber set.
Pada pertandingan itu, Banjar sempat leading dua set kemenangan. Sedangkan set tiga dan empat berhasil diraih oleh BCC. Alhasil, penentuan pun melalui Rubber Set dengan memperebutkan 15 poin saja dan BCC berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 15 – 13.
“Alhamdulillah. Kami berhasil tembus final dan tentunya tidak terlepas dari kerja dan kekompakan permainan tim,” ungkap pelatih BCC Arin Kartino pada media, Rabu (30/3).
Ia juga berharap pada anggota tim agar di partai final all out dan tidak silau dengan prestasi lawan.
“Main lepas dan tunjukkan yang terbaik,” paparnya.
Untuk diketahui, De-BC Perjuangan asal Desa Desaberu, Kecamatan Brang Rea yang dibesut oleh Amiruddin itu merupakan tim yang sarat pengalaman di kancah kompetisi ragional dengan menjuarai Truai Cup 2018, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dan Lanud Cup tahun 2019 yang mana dua event tersebut di helat di Pulau Lombok.
“Kami berhasil juara di beberapa event karena tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang semuanya berproses,” ujarnya.
“Pada intinya, kami tetap bersyukur dan rendah hati serta tidak jumawa atas keberhasilan yang telah di raih,” demikian. (deP)