Kades DSB, Andi Subandi (kopiah hitam) menyerahkan bingkisan dan amplop uang santunan kematian senilai Rp. 1.000.000,-
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pemerintah Desa Sapugara-Bree, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat menyerahkan santunan kematian (Sanka) kepada 12 orang ahli waris.
Penyerahan tersebut diserahkan oleh Pemdes pada saat safari ramadhan 1443 H ke Dusun Kejawat usai shalat taraweh malam ke-17 yang sering dikenal malam nuzulul qur’an.
“Ada 12 orang yang meninggal dunia per/Januari – April 2022 terlebih santunan kematiannya diserahkan,” ungkap Kepala Desa DSB, Andi Subandi, Selasa (19/4) di ruang kerjanya.
Pada dasarnya, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah desa mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya saudara kita almarhum/ah yang telah di panggil sang pencipta. Semoga para saudara kita tersebut, diterima dan ditempatkan, ditempat orang – orang yang beriman disisi Allah SWT, amin.
“Dengan adanya santunan ini, kami berharap bisa digunakan sebaiknya serta keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan bisa segera bangkit kembali,” ujarnya.
Lebih jauh dari itu, Kepala desa yang sekaligus ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Sumbawa Barat itu menjelaskan, bahwa pemberian tunjangan kematian kepada ahli waris ini merupakan program pemerintah desa terhadap masyarakat.
Kepada ahli waris, kata Andi mereka mendapatkan Rp 1 juta. Uang itu bisa digunakan untuk membayar biaya sejak proses pengurusan jenazah, pemakaman hingga kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami mohon maaf, prihal pemberian santunan kematian ini agak telat lantaran uang APBDes baru bisa dicairkan setelah melalui asistensi yang cukup panjang,” paparnya. (deP)