
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Loyalitas pria asal Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang terhadap partai besutan Presiden Indonesia ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono tidak di ragukan lagi.
Selain loyal, kemampuan Ahmad di kancah politik juga cukup mumpuni dan teruji. Buktinya, dia berhasil menyandang status ‘bintang tiga’ terpilih tiga periode secara berturut menjadi anggota DPRD Sumbawa Barat.
Duduk di kursi parlemen, pada masa jabatan periode 2009 – 2014, Ahmad langsung menjadi Wakil Ketua Komisi I. Terpilih lagi di tahun 2014 – 2019, ia menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II yang membidangi pertanian dan juga perikanan. Terakhir, pada periode ketiganya 2019 -2024, lulusan MA Al-Ikhlas itu kini dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi infrastruktur dan investasi.
Ditatanan kepengurusan Partai Demokrat, karirnya sebagai kader pernah menduduki jabatan strategis seperti tahun 2007 – 2009, dia menjadi Wakil Ketua I DPC Demokrat KSB. 2009 – 2010 diangkat menjadi Sekretaris DPC Partai Demokrat dan 2010 -2012 menjadi Plt Ketua DPC Partai Demokrat KSB.
Untuk diketahui, DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Ketua DPC di 10 kabupaten/kota untuk periode lima tahun mendatang selama dua hari dimulai dari Minggu (22/5) dan ditutup Senin (23/5) pukul 12.00 WITA.
“Alhamdulillah, kami telah mendaftar dan menyerahkan semua berkas terhadap apa yang menjadi persyaratan. Terlebih telah mengantongi surat dukungan dari delapan PAC dan surat dukungan dari Ketua DPC Demokrat KSB yaitu Mustakim Fattawari LM.,STP,” terang Ahmad pada media, Rabu (25/5).
Sebagai kader, ungkapnya, tentu tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Berdasarkan agenda, setelah pendaftaran bakal calon ini terdapat sejumlah tahapan yang wajib dilalui, seperti verifikasi administrasi terhadap berkas para calon yang dimulai pada Selasa (25). Selanjutnya, pada Rabu (hari ini, red) akan dilakukan verifikasi faktual yang akan dilakukan langsung oleh Tim BP OKK DPP Demokrat dan dibantu SC.
Kemudian setelah verifikasi faktual, terangnya lagi, seluruh pengurus DPC se-NTB yang memiliki legalitas SK akan dihadirkan. Setelah itu, pelaksanaan Muscab pada Kamis (26/5) besok yang rencananya di gelar secara terpusat di Kota Mataram.
“Dalam pelaksanaan Muscab itu, akan dihitung berapa surat dukungan untuk para calon. Kalau surat dukungannya mencapai 20 persen, maka akan dinyatakan lolos sebagai calon,” paparnya.
“Usai proses tersebut, dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi kepada Ketum DPP Partai Demokrat melalui video zoom meeting,” terangnya lagi seraya menegaskan penentu layak dan tidaknya seseorang menjadi Ketua DPC itu adalah Tim Lima DPP Demokrat yang juga keanggotaannya ada juga dari DPD Demokrat NTB.
“Kita tunggu saja hasilnya di kemudian hari. Selama kita terus berikhtiar dan berbuat banyak untuk masyarakat serta partai, Insya Allah membuahkan hasil yang memuaskan,” pungkasnya.