
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk Cabang Olahraga (Cabor) yang dilakukan oleh KONI Sumbawa Barat di hentikan pada 16 Agustus 2022 lalu.
Dihentikannya pemusatan latihan itu lantaran kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB batal di laksanakan pada November 2022 karena keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, Pemprov NTB berinisiatif menyelenggarakan event lima tahunan tersebut pada Februari 2023 mendatang.
Pelatda yang dimulai sejak 29 Juli itu, 11 dari 29 Cabor telah melakukan pemusatan latihan dengan metode masing-masing, terlebih anggaran Pelatda sendiri bersumber dari Dana Hibah APBD senilai Rp 1,4 milyar.
Ketua Pelaksana Pelatda, Mars Anugerainsyah S.Hut.,M.Si pada media, Selasa 20 September 2022 mengatakan, panitia Pelatda akan menyampaikan laporan serapan anggaran yang berlangsung selama 19 hari itu kepada pemerintah daerah. Total anggaran yang terserap, sambungnya, senilai ±Rp. 310.000.000,-.
“Laporan penggunaan anggaran telah kami rapikan. Selanjutnya, akan diteruskan ke Pemda,” terangnya.
“Kwintansi belanja masing-masing Cabor juga sudah lengkap. Jadi, besok atau lusa akan kami serahkan,” ungkapnya lepas.
Laporan penggunaan anggaran ini, bebernya merupakan suatu kewajiban. Lebih-lebih tidak tersangkut hukum di kemudian hari karena uang negara yang di gunakan.
Nah, menyangkut rencana Porprov 2023 yang dilakukan pada Bulan Februari, besar kemungkinan KONI KSB kembali melaksanakan Pelatda pada Bulan Oktober. Dengan tujuan, ungkapnya, mematangkan Cabor guna meraih medali emas sebanyaknya.
“Kita tunggu saja kepastian dari Pemprov untuk Porprov ini. Apakah tetap di Februari atau mundur,” pungkasnya. (deP)