Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM di dampingi istri, Hj. Hanifah Musyafirin (kompak baju merah,red) diantara tamu undangan saat mengikuti pembukaan PENAS. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Nasional) — Sejumlah pejabat teras pada lingkungan pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat turut hadir mendampingi Bupati Dr. Ir. W. Musyafirin MM pada pembukaan Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) XVI, di Padang Sumatera Barat, Sabtu (10/6).
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Lanud Sultan Syahril itu dibuka oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Diantara pejabat yang mendampingi Bupati pada acara tersebut ialah Asisten III Setda yang membidangi Admimistrasi dan Pembangunan Supiarno, S.Pt. Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Ir. Muhammad Saleh. Kepala Dinas Perikanan Noto Karyono S.Pi.,M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Khusnarti S.Pd hingga Inspektur Inspektorat Daerah H.Amir Syarifuddin,S.Pd.,ST.,MM.
Guna menyukseskan agenda tersebut, Sumbawa Barat mengirim kontingen sebanyak 30 orang sebagai peserta yang tergabung dalam KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan).
“Kami berharap, peserta yang dari KSB menyerap banyak membawa informasi terkait pertanian. Kemudian teman-teman dapat menyampaikannya kepada masyarakat dan diterapkan di tanah Pariri Lema Bariri untuk mewujudkan KSB Baik di sektor pertanian dan nelayan,” ungkapnya.
Lebih jauh dari itu, Bupati juga menyampaikan agar ilmu yang diperoleh selanjutnya di transfer dan lebih-lebih dapat menjadi contoh bagi yang lain. Apalagi, sambungnya kegiatan PENAS akan berlangsung selama enam hari terhitung sejak 10 s/d 15 Juni 2023 mendatang dan diikuti oleh 53.000 dari provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam sepekan, banyak kegiatan berkualitas yang di selenggarakan seperti pameran pembangunan pertanian, Expo Aquaculture, Expo Agroforestry, Expo Peternakan, Temu Teknologi, Temu Agribisnis dan beberapa kegiatan lainnya.
“PENAS harus dimanfaatkan sebagai untuk menyerap ilmu dan selanjutnya membangun petani dan nelayan Sumbawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian mengatakan, acara ini memang acara yang ditunggu, karena dirinya memang ingin bertemu dengan para petani dan nelayan di Indonesia.
“Datang kesini memang saya tunggu-tunggu, ingin bertemu dengan para petani. Waktu masih kecil saya selalu diingatkan bahwa kalau tidak ada petani dan nelayan masyarakat harus makan apa setiap harinya. Kalau tidak ada petani kita mau makan apa, kalau tidak ada nelayan kita mau makan ikan apa,” pungkas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu. (deP)