
Pagar TK Negeri 1 Taliwang yang ambruk diterjang banjir pada Februari 2023 lalu. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Banjir bandang yang merendam Kecamatan Taliwang dan Brang Rea pada Selasa (14/4/2023) lalu, bukan hanya merendam sawah milik warga, tetapi fasilitas pendidikan juga ikut rusak bahkan tembuknya sampai ambruk seperti yang terjadi di TK Negeri 1 Taliwang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Khusnarti S.Pd pada media, Rabu (5/8) mengatakan bahwa bencana banjir yang terjadi Februari itu cukup berasa. Aktifitas belajar mengajar sempat terhenti. Meskipun demikian, pihaknya bersyukur karena dampak banjir itu tidak berpengaruh pada kalender pendidikan.
Mengenai kerusakan fasilitas pendidikan yang merupakan dampak akibat banjir, pihaknya telah melakukan inventarisasi.
“Ada beberapa sekolah yang akan kami bantu tahun ini. Selain TK Negeri 1 Taliwang, ada juga TK Pembina yang akan kami rehab pagarnya yang ambruk di terjang banjir,” paparnya.
Kenapa pagar mereka mesti direhab dan tidak bangun baru, tanya Khusnarti, karena temboknya ada yang sebagian yang roboh dan ada sebagian yang masih utuh.
“Jadi, yang roboh itulah yang kami tangani. Tinggal disambung dengan tembok yang masih kokoh,” urai mantan Camat Brang Rea itu.
Terkait pengerjaannya, sambung Narti-akrabnya disapa, Insya Allah dalam waktu dekat, terlebih pelaksanaannya menggunanakan mekanisme penunjukan langsung.
“Teknisnya, itu menjadi tanggung jawab Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Mau seperti apa dan bagaimana pagar tembok itu nantinya akan di bangun,” bebernya kembali. (deP)