Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka menyiapkan inovator dan peneliti muda untuk mendukung kemajuan daerah, bangsa dan negara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat kabupaten.
Kegiatan tersebut rencananya digelar dalam waktu dekat dan mulai di sosialisasikan ke sekolah-sekolah mulai Selasa 19 September 2023.
“Insya Allah, semoga tidak ada halangan, minggu depan kami mulai melakukan sosialisasi,” ungkap Kepala Dinas Dikbud, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Harmansyah S.Pd.,M.Pd pada media, Kamis (14/9).
Olimpiade penelitian itu, katanya, terdapat tiga kategori mata lomba. Pertama, ilmu pngetahuan sosial, kemanusiaan dan budaya. Kedua, ilmu pengetahuan alam dan lingkungan. Terakhir, ilmu pengetahuan tehnik dan rekayasa.
“Mengenai teknis pelaksanaan dan tahapan, nanti akan disampaikan pada saat sosialisasi karena akan bersentuhan langsung dengan teman-teman sekolah,” ujarnya.
nah, mengenai reward pemenang dari tiap kategori mata lomba, Harman memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan apresiasi berupa uang pembinaan dan juga piagam.
“Sudah kami selipkan. Terlebih, kegiatan ini di biayai sepenuhnya oleh anggaran belanja pemerintah daerah,” ujarnya.
Guna menyukseskan kegiatan ini, pihaknya akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan swasta yakni Universitas Cordova untuk penjurian dan sebagainya. Sebagaimana diketahui, di Universitas Cordova sendiri terdapat lembaga penelitian yang dinamai Lembaga Riset, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LRP2M).
“Hasil dari penelian ini juga akan disinergikan dengan pemerintah untuk kepentingan pembagunan daerah dan juga untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” terang Harman.
Lebih jauh lagi Kabid Pembinaan SMP itu menyampaikan rasa optimis bahwa dengan adanya OPSI ini dapat memacu semangat belajar dan menajamkan nalar berfikir. Baginya, ajang ini harus dimaksimalkan oleh sekolah dan pelajar. Yang pada akhirnya membangkitkan semangat kompetisi dan jiwa meneliti di sekolah.
“OPSI ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka belajar,” beber Kabid SMP.
Terakhir, Ia berharap melaui kegiatan OPSI ini pelajar atau peserta didik berani mengutarakan gagasannya secara ilmiah, dan lebih lagi mengasah kemampuan berpikir kritis. Yang jelas, ujarnya, Dikbud mendorong siswa-siswi untuk mau melatih kemampuannya melalui penelitian. (deP)