
Dandim 1628/SB Letkol Inf Octavian Englana P beserta istri berfoto bersama Direktur RSUD Asy-Syifa’ dan tenaga medis sebelum pelaksanaan khitan massal. (Foto :ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kegiatan demi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 1628/SB dalam memeriahkan HUT TNI ke -78 tahun 2023 berjalan lancar.
Dari 14 item kegiatan yang diselenggarakan, satu diantaranya sunatan massal. Kegiatan yang digelar pada Kamis (21/9) di halaman upacara Makodim itu dikuti oleh ± 40an peserta yang berasal dari warga sekitar Kodim itu sendiri dan beberapa anak dari kecamatan terdekat.
“Ada 18 tenaga medis yang kami perbantukan untuk menyukseskan agenda sunatan massal,” ungkap Dirut RSUD Asy-Syifa’ dr. Carlof Sitompul pada media.
Dijelaskannya, tenaga medis yang turunkan oleh rumah sakit terdiri dari 1 orang dokter, operator dan asisten masing-masing 8 orang dan 1 orang lagi untuk tenaga farmasi.

nah, terhadap apa yang dilaksanakan oleh Kodim 1628/SB hari ini, terang dr. Carlof hajatnya luhur dan juga mulia. Pasalnya, dapat membantu dan meringankan beban keluarga yang kurang mampu terutama bagi mereka yang belum mengkhitan anaknya.
“Kerjasama RSUD Asy-Syifa’ dan institusi negara tetap terpelihara, terlebih dengan kegiatan yang menyangkut soal pelayanan kesehatan,” terangnya.
Lebih jauh Dirut RSUD Asy-Syifa’ menjelaskan bahwa dalam khitan massal ini menggunakan Electrical Cauter.
“Jadi, adik-adik peserta khitan ditimbang dulu berat badannya untuk menentukan obat yang akan diberikan dengan target penyembuhan delapan kedepan,” paparnya.
Ditempat yang sama, Dandim 1628/SB Letkol Inf Ectavian Englana P mengatakan rentetan kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriahkan HUT TNI ke -78 ini merupakan wujud nyata korps dalam mengabdi pada masyarakat dan negara.
“Melalui karya bhati dan juga sunatan massal ini, TNI memberikan kontribusi nyata dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat serta sejahtera,” tegasnya.
Pada media, Dandim juga menyampaikan kepada prajurit, persit dan keluarga besar Kodim 1628/SB untuk menjadi perekat ummat dalam merawat kondusifitas daerah.
“Kita lahir dari rakyat dan kuat bersama rakyat dan kembali bersama rakyat. Kedekatan dan keharmonisan harus dipupuk. Salah satunya melalui kegiatan sosial,” pungkas Dandim. (deP)