Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bertempat di Aula Dinas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat melalui Bidang Ketenagaan dan PT. AMNT menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai peningkatan kompetensi guru untuk guru Sains, Teknologi, Engeneering dan Matematis (STEM).
Agenda tersebut digelar, Kamis (21/9) kemarin dengan menghadirkan Kepala Sekolah, forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se Kecamatan Sekongkang, Maluk dan Jereweh.
“Jadi, kemarin itu hadir juga guru-guru mata pelajaran Matematika, IPA prakarya dan juga guru TIK,” ungkap Kepala Dinas Dikbud, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang Ketenagaan Hermanto S.Pd pada media, Jum’at (22/9).
Adapun tujuan dari kegiatan itu untuk mencari solusi atau memecahkan masalah yang selama ini ataupun kerap terjadi didalam proses belajar mengajar. Persoalan yang ada diidentifikasi, selanjutnya guru mata pelajaran mencari strategi agar persoalan dapat teratasi.
“Ada masalah atau kendala dalam kegiatan belajar mengajar, maka harus dijawab dengan sebuah solusi cerdas agar tidak terulang lagi,” ujarnya.
Dalam FGD itu, Dikbud Sumbawa Barat yang bersinergi dengan PT.AMNT mendatang empat orang pemateri yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Persoalan belajar mengajar yang kerap terjadi di pelajaran IPA, Matematika, TIK dan Prakarya. nah, melalui kegiatan FGD ini guru-guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi.
“PR kita saat ini adalah menciptakan sekolah itu sebagai tempat wisata. Artinya, anak-anak sekolah sepenih hati dan belajar pun sepenuh hati layaknya mereka ke tempat wisata,” ujarnya.
Kegiatan ini, sambungnya lagi sengaja di design untuk tiga kecamatan terlebih dahulu untuk mempetakan persoalan apa saja yang terjadi di wilayah itu.
“Insya Allah nanti akan bergeser ke daerah atau ke lima kecamatan lainnya,” singkatnya.
“Kita petakan sedikit sedikit per/wilayah dulu agar lebih terarah,” pungkasnya. (deP)