Ketua DPC PPP Sumbawa Barat, Amiruddin Embeng (baju hijau) saat prosesi penyerahan sepeda kepada pemilik kerbau kerapan, Anugerah yang berasal dari Kecamatan Tarano. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Peringatan HUT Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) cukup meriah. Pasalnya, Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai menggelar perlombaan budaya Berapan Kebo, di Kokar Dalam, Kecamatan Taliwang, Minggu 7 Januari 2024.
Pada event tersebut, DPC PPP memasang hadiah yang terbilang cukup mewah dengan dua (2) unit sepeda motor, 10 mesin sedot air, satu ekor sapi hingga mesin cuci dan spon.
Ketua DPC PPP KSB, Amiruddin Embeng saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa apa yang diselenggarakan hari ini merupakan bentuk sekaligus kontribusi partai ikut melestarikan budaya leluhur.
PPP, ungkap Embeng merupakan partai yang dekat dan berkomitmen memperjuangkan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam melestarikan budaya.
Sebagai salah satu putra daerah Sumbawa Barat yang bertarung di kontestasi Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) untuk DPRD Provinsi NTB daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat dirinya melihat bahwa sejauh ini belum ada anggaran khususnya yang digelontorkan oleh Pemprov NTB untuk melestarikan budaya Berapan. Sejauh ini, sambungnya lagi, masyarakat hanya bermodalkan swadaya dan perjuangan sendiri. Padahal Berapan Kebo merupakan aset budaya yang harus dijaga dan perlu intervensi dari pemerintah.
Kedepan, tegasnya pada Media harus ada anggaran karena budaya ini salah satu ikon pariwisata terutama di tanah Samawa.
“Insya Allah, akan menjadi attensi kami. Mohon do’a dan dukungan, kami siap memperjuang suara rakyat,” bebernya.
Lebih jauh Embeng-akrabnya politisi ini disapa, bahwa budaya Berapan ini juga memiliki effect domino. Selain melestarikan budaya itu sendiri, ini juga merupakan wadah memperkokoh silaturahmi serta merangsang naiknya harga ternak.
Nah, dengan naiknya harga ternak, tentu membawa kesejahteraan juga bagi petani-peternak.
Ditempat yang sama, Ketua GP2B2K Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh DPC PPP.
“Kegiatan Berapan Kebo awal tahun ini hadiahnya luar biasa. Terima kasih teman-teman di PPP atas perhatiannya terhadap komunitas Berapan,” ungkapnya.
Agar kegiatan seperti ini tetap berlanjut, membutuhkan sinergitas dari semua pihak. Penomo Nyata Tugita (sudah banyak kita lihat), pembangunan pang masa ta (pembangunan saat ini), boat adat tu sakuat (kegiatan adat budaya juga harus kita perkuat).
Pantauan media, adapun juara dari event tersebut ialah untuk gabung kelas 1-4 berhasil diraih oleh Anugerah dengan kecepatan lari 10.38 yang berasal dari Labu Bontong, Kecamatan Tarano dan kelas 5-8 diraih Kebaya Merah asal Desa Lalar Liang, Kabupaten Sumbawa Barat dengan kecepatan lari 11.09. Dua pasang kerbau kerapan tersebut berhak dengan masing-masing 1 unit sepeda motor. Sedangkan untuk kelas 9a-b diraih oleh Angin Malam dengan kecepatan 11.11 berhasil meraih satu ekor sapi. (deP)