Alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap S.IK mengerahkan dua unit alat berat untuk membuka kembali akses jalan blok Sinyur, Kecamatan Sekongkang yang tertutup akibat terjangan lumpur longsor, Minggu 5 Januari 2025.
Dua alat itu berupa satu unit loader dan satu unit eksavator.
“Jalan sudah bisa lintasi kembali oleh masyarakat setelah hampir lima jam berjibaku dengan lumpur serta potongan kayu tumbang yang menutup jalan,” ungkap Kapolres Sumbawa Barat.
Tanah longsor yang disertai pohon tumbang terjadi di wilayah Kecamatan Sekongkang ini lantaran curah hujan yang sangat tinggi. Lumpur yang menutupi badan jalan juga membuat aktifitas lalu lintas menjadi lumpuh. “Tadi sekitar pukul 13.48 jalan lingkar selatan (ruas jalan provinsi) yang menghubungkan Sekongkang-Tongo hingga Lunyuk sudah bisa dilintasi kendaraan,” ungkapnya.
Menurutnya, membuka akses jalan yang tertutup lumpur itu tidak boleh di tunda-tunda karena jalan itu merupakan akses vital bagi masyarakat Tongo, Talonang dan juga Lemar Lempo untuk mengurus dokumen administrasi ke pemerintahan daerah.
“Tadi kami bersama masyarakat setempat dan juga PT. AMNT bersinergi membuka jalan berlumpur,” imbuhnya.
Mengingat dalam satu pekan terakhir cuaca ekstrem melanda wilayah Kecamatan Sekongkang hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor, Kapolres menyarankan kepada Pemkab Sumbawa Barat untuk dapat mendirikan posko terpadu tanggap Bencana di rayon Selatan untuk percepatan jika ada peristiwa serupa.
“Sedikitnya ada dua titik lokasi yang mengalami longsor yaitu ruas jalan raya utama di lokasi Sinyur (tertutup total) dan di jalan dalam desa di Desa Sekongkang Bawah,” paparnya. (aA)